Advertisement

  1. Grosir Aksesoris MURAH

    www.richellejewels.com
    Bisa Retur&Tukar Barang,2000 model!
    Gelang,kalung,cincin & anting Korea

Minggu, 04 Mei 2008

Tour d’ Indonesia Didukung Teknologi GPS

Tour d’ Indonesia Didukung Teknologi GPS

Lomba balap sepeda Dji Sam Soe Tour d’ Indonesia (DSS TDI) 2006 yang akan diselenggarakan pada tanggal 27 Agustus hingga 4 September mendatang dipastikan bakal berlangsung menarik. Pasalnya, pihak panitia telah menggandeng Asia Tracks, perusahaan penyedia jasa fasilitas tacking atau sistem pelacakan melalui satelit yang berbasis teknologi GPS (Global Positioning System).
Dengan teknologi GPS memungkinkan pihak ofisial tim ataupun media untuk mengetahui keberadaan setiap pembalap secara langsung atau real time melalui ponsel ataupun jaringan internet. Teknologi semacam ini juga dipergunakan pada lomba balap sepeda internasional lainnya seperti halnya Tour de France. “Setiap pembalap akan kami pasangkan black box yang langsung mentransfer data melalui satelit. Dengan teknologi ini kami yakin bisa mengemas Tour d’ Indonesia menjadi tontonan yang menarik,” ungkap perwakilan Asia Track asal Singapura, Carry We dalam keterangan pers DSS TDI, di Jakarta, Selasa (22/8).
Senada dengan We, Ketua Panitia DSS TDI 2006, Perry H Josohadisoerjo juga menjamin pelaksanaan lomba kali ini akan lebih baik dari segi mutu dan kualitas. Menurut Perry, DSS TDI 2006 yang akan berlangsung sebanyak 9 etape sepanjang 1352,7km dengan rute Jakarta-Denpasar ini akan diikuti sebanyak 125 pembalap yang terbagi dalam 25 tim dari 14 negara. “Untuk keikutsertaannya kali ini Indonesia akan diwakili 11 tim setelah pada tahun sebelumnya hanya diikuti oleh 5 tim,” ujar Perry.
Turnamen yang akan memperebutkan hadiah uang tunai sebesar US$ 100.000 ini juga telah terdaftar dalam kalender Persatuan Sepeda Internasional (UCI) dan masuk kategori 2,2. “Setiap pembalap yang tampil di Tour d’ Indonesia otomatis akan mendapat poin untuk rangking dunia. Tak heran jika tahun ini banyak pembalap dari luar yang akan tampil di sini,” tukas Sekjen PB ISSI, Sofyan Ruzian.
Sofyan yang juga bertindak selaku direktur lomba DSS TDI menjelaskan bahwa sebelum mengawali lomba para pembalap akan diperkenalkan kepada khalayak dalam parade selama 30 menit pada tanggal 27 Agustus 2006. Parade tersebut akan mengabil start dari depan Hotel Mega Anggrek Jakarta - Slipi - Semanggi - Sudirman - MH Thamrin - Monas - HM Thamrin - Sudirman - Semanggi - Patung Pemuda - Sudirman - Pintu I Senayan - dan finish di depan Gedung KONI Pusat, Senayan, Jakarta.

Adu Cepat
Usai mengikuti parade para pembalap akan beradu cepat di etape I yang berjarak 54,6km. Di etape I para pembalap akan melalui rute depan Gedung KONI - Plasa Senayan - Patung Pemuda - Ratu Plasa dan kembali ke depan Gedung KONI. Rute kriterium sejauh 2,6 km tersebut akan dilalui sebanyak 21 lap.Setelah menyelesaikan etape I, pembalap akan bertolak ke Bandung untuk melanjutkan etape II dari Bandung menuju Cirebon yang berjarak 133,1km.
Rute ini mendapat perhatian khusus dari panitia mengingat jembatan penghubung antara Kadipaten menuju Palimanan sedang direnovasi. Rencana panitia bekerjasama dengan pemerintah kabupaten setempat akan membangun jembatan darurat yang terbuat dari kayu.
Dari Cirebon lomba akan dilanjutkan ke etape III dengan jarak sejauh 187,3 km. Di etape III yang dikenal dengan rute "Jalur Pantura". Kemudian etape IV berjarak 245,1 km yang merupakan jarak terjauh di ajang ini dan finis di Solo. Etape V memainkan 108,9km dan finis di Madiun untuk memasuki etape VI. Etape ini para pembalap akan disuguhkan dengan rute yang didominasi jalur menanjak. Di etape ini stamina para pembalap akan benar-benar diuji. dan berakhir di Malang.
Dari Malang menuju Jember untuk menyelesaikan etape VII berjarak 181 km dan etape VIII dari Jember ke Banyuwangi mengayuh sejauh 111,6 km. Dari Banyuwangi para pembalap akan diangkut menggunakan kapal ferry untuk melanjutkan etape terakhir di Pulau Dewata Bali. Di etape pamungkas pembalap langsung mengambil start dari pelabuhan Gilimanuk melalui Negara - Jembrana - Tabanan - Sempidi - Denpasar dan finish di pantai wisata internasional Kuta.n

Tidak ada komentar: